MENUJU MUSYAWARAH BESAR X

KMP PSP FIKP UNHAS

KMP PSP FIKP UNHAS kembali akan menggelar Musyawarah Besar (mubes) setelah berakhirnya kepengurusan Badan Pengurus Himpunan periode 2015/2016.  Musyawarah besar kali ini merupakan yang ke - X (sepuluh). Mubes ke- X ini akan di laksanakan pada tanggal 21 s/d 23 Oktober 2016, yang berlokasi di Rumah Informasi Kawasan Gua Prasejarah Belae, Kelurahan Biraeng, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Musyawarah besar ini merupakan momentum untuk mengevaluasi program kerja yang telah terlaksana pada periode 2015/2016. Mubes juga merupakan momentum bagi terbentuknya badan pengurus himpunan yang akan menjalankan kepengurusan pada periode selanjutnya. Mubes ini juga menjadi wadah untuk mengembangkan potensi yang ada di dalam diri para badan pengurus yang akan melanjutkan kepengurusan selanjutnya. Melalui musyawarah besar ini, dapat dikoreksi kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam kepengurusan lama dan dapat menjadikannya sebuah pelajaran sehingga tidak terulang pada kepengurusan selanjutnya.

Musyawarah besar merupakan agenda tahunan yang telah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KMP PSP FIKP UNHAS. Musyawarah besar adalah salah satu agenda wajib dari setiap organisasi. Hal ini dikarenakan Musyawarah besar akan membahas tentang Laporan Pertanggung Jawaban kepengurusan sebelumnya, Anggaran Dasar, dan Anggaran Rumah Tangga. Sebuah organisasi juga akan menentukan pemimpin baru untuk memimpin organisasi tersebut. Oleh karena itu, Mubes dapat dikatakan sebagai hal yang sacral dari sebuah organisasi.

Pada kepengurusan periode 2015/2016 ini KMP PSP FIKP UNHAS telah melaksanakan beberapa kegiatan, baik yang merupakan program kerja utama, program kerja insidentil, maupun rekomendasi kegiatan yang disepakati dari Musyawarah Besar IX. Adapun yang merupakan program kerja utama, diantaranya pengembangan mekanisme kerja, praktek kerja magang, workshop penulisan PKM, pengabdian masyarakat, PSP Goes To School, perbaikan dan penataan secret, pengadaan pakaian dinas lapangan, publikasi kegiatan, dan pembaruan informasi dunia ke-PSP-an melalui media sosial dan majalah dinding, dll. Adapun yang merupakan rekomendasi kegiatan yaitu kegiatan kewirausahaan, pelatihan renang, pelatihan dasar administrasi, dan pembukuan konstitusi.

PRAKTEK KERJA MAGANG
KMP PSP FIKP UNHAS

            KMP PSP FIKP UNHAS memfasilitasi warganya untuk menemukan pengalaman baru di lapangan dan dunia kerja dalam kegiatan Praktek Kerja Magang. Praktek Kerja Magang merupakan salah satu program kerja dari divisi Penguatan Akademik, Badan Pengurus Himpunan KMP PSP FIK UNHAS. Kegiatan ini terlaksana mulai dari Triwulan I sampai Triwulan II. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa program studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin angkatan 2014 dan 2015.

            Tujuan dari Praktek Kerja Magang ini adalah sebagai sarana pelatihan mahasiswa PSP untuk mempraktekkan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan dan membandingkan serta menerapkan pengetahuan akademis yang diperoleh. Praktek Kerja Magang ini dapat menjadi tolak ukur dan pembuktian akan kualitas dan kuantitas dari intelegensi mahasiswa. Kegiatan ini juga dapat memberikan kesempatan kerja mahasiswa PSP untuk memperoleh pengalaman kerja dan berinteraksi dengan perusahaan atau instansi calon pengguna lulusan dengan cara mengamati, mengenal, dan menganalisa permasalahan yang dijumpai di perusahaan atau instansi tempat magang.

            Melalui Praktek Kerja Magang ini mahasiswa memperoleh beberapa manfaat, diantaranya mahasiswa lebih memahami konsep-konsep non akademis di dunia kerja nyata. Selain itu, mahasiswa memperoleh wawasan mengenai usaha perikanan di bidang penangkapan dan industri pengolahan hasil perikanan dalam memahami keberadaan dunia kerja. Pengalaman lain yang diperoleh mahasiswa setelah mengikuti kegiatan ini adalah mengenai cara berinteraksi dan bekerjasama di lingkungan kerja.

            Antusiasme mahasiswa PSP dalam mengikuti Praktek Kerja Magang ini cukup tinggi. Hal ini terbukti dari banyaknya jumlah mahasiswa yang mendaftar untuk mengikuti kegiatan ini. Semangat para peserta magang juga cukup tinggi dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan praktek kerja magang mulai dari persiapan sampai pelaksanaannya.

            Rangkaian kegiatan Praktek Kerja Magang diawali dengan kegiatan PSP Study Club, yaitu pemberian materi mengenai bidang ilmu yang akan di terapkan saat magang. Rangkaian PSP Studi Club menghadirkan pemateri yang berkompeten, diantarana Muh. Kurnia, S.Pi., M.Sc., Ph.D, Dr. Nursinah Amir, S.Pi, M.Si, Sudarman, S.Pi, dan Andi Nur Indah Sari.

Inti dari kegiatan ini terlaksana pada Triwulan II. Praktek Kerja Magang terbagi dalam dua bidang, yaitu bidang penangkapan dan industri. Bidang penangkapan dilaksanakan pada tanggal 3-5 juni 2016 yang berlokasi di Kabupaten Bulukumba yang diikuti sebanyak 33 peserta. Sedangkan untuk bidang industri dilaksanakan pada tanggal 8 juni 2016 sampai selesai yang berlokasi di dua perusahaan di KIMA yaitu PT. Prima Indo Tuna yang diikuti oleh  6 peserta dan PT. Wahyu Pradana Binamulia yang diikuti oleh 5 peserta.

PSP GOES TO SCHOOL (GOES TO BANTAENG)

            Pada Triwulan I, KMP PSP FIKP UNHAS mengadakan sosialisasi mengenai Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, kepada sekolah-sekolah menengah atas di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini merupakan program kerja dari divisi Hubungan Masyarakat.

            PSP Goes To School KMP PSP FIKP UNHAS 2016 ini bertemakan  “Menumbuhkan Jiwa Kemaritiman Menuju Perikanan Berkelanjutan. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan program studi Pemanfaatan Sumerdaya Perikanan kepada siswa Sekolah Menengah Atas yang akan melanjutkan studinya ke jenjang perguruan tinggi, dengan harapan agar lebih banyak lagi yang memperhatikan dunia perikanan khususnya dunia perikanan tangkap dan bersedia menjadi pemikir di bidang kemaritiman untuk masa depan perikanan Indonesia yang lebih baik dan berkelanjutan.

            Kegiatan ini mendapat respon yang baik dari beberapa pihak, baik dari sekolah-sekolah yang dikunjungi, maupun dari pemerintah setempat. Selain itu, kegiatan ini juga mendapat bantuan dana, yaitu dari Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantaeng,

            Dengan dilakukannya sosialisasi PSP melalui kegiatan PSP Goes to School di Kabupaten Bantaeng, diharapkan bahwa sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan professional dan berdaya saing tinggi di bidang pemanfaatan sumberdaya perikanan akan bertambah.

PENGABDIAN MASYARAKAT KMP PSP FIKP UNHAS

            Pengabdian masyarakat merupakan program kerja dari BPH KMP PSP FIKP UNHAS pada Divisi Hubungan Masyarakat. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan kerja sama dari Himpunan Mahasiswa Perikanan Tangkap Indonesia (HIMPATINDO). Kegiatan ini terlaksana di Triwulan I yakni pada tanggal 27-28 Februari 2016. Pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu bentuk follow up pulau mitra dengan pulau Saugi, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Kegiatan ini bertemakan “Membangun kesadaran masyarakat berdaya: mampu, maju, dan mandiri”. Kegiatan ini

            Pengabdian kepada masyarakat merupakan pelaksanaan pengalaman ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya langsung pada masyarakat secara kelembagaan melalui metodologi ilmiah sebagai pengaplikasian Tridarma Perguruan Tinggi serta tanggungjawab yang luhur dalam usaha mengembangkan kesadaran masyarakat tentang kesadaran kelestarian lingkungan.

            Sebagai organisasi keprofesian, Keluarga Mahasiswa Profesi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Jurusan Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin (KMP PSP FIKP UNHAS) dengan perangkat organisasinya mengemban amanah untuk mewujudkan “Terminanya insan akademis yang bertaqwa kepada tuhan yang maha Esa, mandiri, dan professional yang berorientasi kepada wawasan almamater dan keprofesian serta bertanggung jawab dalam segala dimensi kehidupan bangsa dan negara”. Bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan KMP PSP FIKP UNHAS di pulau saugi adalah berupa aksi sosialisasi dan besih-bersih pulau.

            Bentuk sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat di Pulau Saugi adalah mengenai pentingnya pemanfaatan potensi kelautan dan perikanan yang ada. Selain sosialisasi, KMP PSP FIKP UNHAS juga meakukan aksi bersih-besih pantai dan pembuatan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pembuatan TPA ini dilakukan guna menunjang kebersihan di Pulau Saugi.

            Panitia pelaksana  dari pengabdian masyarakat ini merupakan warga dari KMP PSP FIKP UNHAS angkatan 2014 dan 2015. Semangat yang tinggi dan rasa persaudaraan yang terbangun antara panitia pelaksana membuat komunikasi berjalan baik sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik pula. Selain itu, banyaknya dukungan dari para senior dan alumni mahasiswa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin sangat membantu panitia dalam melaksanakan kegiatan ini.

MENGEMBANGKAN IDE DAN MOTIVASI MELALUI "FIKP GOES TO PIMNAS"

Jumat, 14 Oktober 2016, KMP PSP FIKP UNHAS menyelenggarakan sebuah kegiatan dengan nama “FIKP Goes to Pimnas”. Kegiatan ini berupa workshop Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) lima bidang, diantaranya penelitian, teknologi, kewirausahaan, karsa cipta, dan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Divisi Penguatan Akademik. Kegiatan FIKP Goes to PIMNAS yang bertemakan “Berpacu dalam Kreativitas, Berpadu dalam Karya Menuju PIMNAS 2017” ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai penulisan PKM serta memotivasi mahasiswa FIKP terutama mahasiswa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dalam mempersiapkan diri menuju Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) ke-30, tahun 2017.

  Pekan Ilmiah Nasional ini merupakan salah satu ajang bergengsi tahunan antar mahasiswa se-Indonesia. Tahun ini kembali dibuka pendaftaran hingga 12 November 2016 bagi seluruh mahasiswa di Indonesia untuk mengikuti kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang nantinya akan didanai oleh DIKTI dan akan ditampilkan di ajang bergengsi yakni PIMNAS. Maka dari itu, melalui kegiatan “FIKP Goes to PIMNAS” ini, diharapkan mahasiswa perikanan dan ilmu kelautan, Universitas Hasanuddin dapat menambah wawasannya mengenai penulisan PKM dan lebih termotivasi dalam menunjukkan ide dan karya-karyanya kepada seluruh mahasiswa di Indonesia melalui ajang bergengsi tahunan tersebut.

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Sidang FIKP Universitas Hasanuddin ini menghadirkan tiga pemateri bergengsi yang memiliki ilmu dan pengalaman dalam penulisan PKM. Pemateri tersebut diantaranya Dr. Muh. Banda Selamat, S.Pi, MT yang merupakan dosen FIKP Universitas Hasanuddin, Husnul Hidayah yang merupakan finalis Universitas Hasanuddin pada PIMNAS 27 PKM Pengabdian Masyarakat di Universitas Diponegoro dan selaku Ketua UKM KPI UNHAS, serta Ahmad Sahwawi yang merupakan finalis Universitas Hasanuddin pada PIMNAS 29 PKM Karsa Cipta di Institut Pertanian Bogor. Ketiga pemateri ini berbagi ilmu, pengalaman, serta tips-tips mengenai penulisan PKM dan strategi agar lolos dalam kompetisi.

Antusiasme mahasiswa FIKP Universitas Hasanuddin terutama mahasiswa PSP dalam mengikuti kegiatan ini cukup tinggi. Hal ini terbukti dari jumlah peserta yang cukup banyak dan semangat dalam mengikuti rangkaian kegiatan ini. “FIKP Goes to Pimnas” dinilai penting dalam membangun semangat dan memunculkan ide dan gagasan baru dalam dunia perikanan. Menurut salah satu pemateri dalam kegiatan ini, Dr. Muh. Banda Selamat, S.Pi, MT, bahwa mahasiswa FIKP perlu lebih terampil dalam mencari ide dan gagasan baru dalam bidang kelautan & perikanan karena masalah utama dalam penulisan PKM adalah menemukan ide yang tepat. “Menulis itu gampang, motivasi untuk menulisnya yang susah” ujarnya dengan tegas.

Menurut Ahmad Sahwawi, yang juga merupakan salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut, bahwa kebanyakan mahasiswa menulis PKM hanya dengan tujuan ingin menang meraih juara, padahal intinya adalah sebuah pengalaman.

“Jangan buat PKM jika hanya ingin hadiah atau dana hibah dan hanya ingin tunjukkan gengsi universitas… Inti dari penulisan PKM adalah pengalaman, karena seseorang akan dinilai dari pengalamannya.” Ujarnya.

Selain berbagi ilmu tentang teknik penulisan PKM dan trik agar lolos seleksi, kedua pemateri (Ahmad Sahwawi dan Husnul Hidayah) juga berbagi cerita dan pengalaman mereka saat mengikuti Pekan Ilmiah Nasional. Husnul Hidayah yang merupakan ketua UKM KPI UNHAS berterima kasih kepada KMP PSP FIKP UNHAS karena telah menyelenggarakan kegiatan FIKP Goes to PIMNAS ini. Menurutnya, tugas untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penulisan PKM bukan hanya oleh UKM KPI, namun seluruh lembaga setiap fakultas di Universitas Hasanuddin.

PELATIHAN DASAR RENANG UNTUK MAHASISWA PSP FIKP UNHAS

         Minggu, 9 Oktober 2015

            Baru-baru ini (Minggu, 9 oktober 2016) KMP PSP FIKP UNHAS kembali melaksanakan pelatihan renang yang melibatkan mahasiswa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Pelatihan renang ini dilaksanakan di kolam renang Universitas Hasanuddin, Makassar. Kegiatan ini merupakan salah satu rekomendasi kegiatan yang disetujui pada Musyawarah Besar KMP PSP FIKP UNHAS ke-IX dengan pertimbangan bahwa mahasiswa PSP membutuhkan skill dasar renang dan tehnik penyelamatan diri di laut.

            Pelatihan renang ini ditujukan kepada seluruh warga KMP PSP FIKP UNHAS dengan tanpa dibatasi usia dan angkatan. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar nantinya, setelah mengikuti kegiatan ini, mahasiswa PSP dapat menguasai skill dasar dalam berenang dan beberapa tehnik dasar penyelamatan diri di laut. Ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini natinya dapat diterapkan saat berada di lapangan terutama pada praktik lapang mata kuliah tertentu, seperti mata kuliah Kepelautan.

            Pada rangkaian kegiatan pelatihan renang kali ini, dihadiri oleh beberapa warga KMP PSP FIKP UNHAS dari berbagai angkatan, yakni angkatan 2015, 2014, dan 2013. Tingkat antusiasme mahasiswa PSP dalam mengikuti pelatihan renang kali ini lebih tinggi, dengan jumlah peserta yang lebih banyak dibandingkan dengan rangkaian pelatihan renang sebelumnya

            Jenis pelatihan yang diberikan kepada peserta berbeda-beda tergantung dari kebutuhan dan tingkat penguasaan terhadap skill dasar renang. Bagi para pemula, tehnik yang diajarkan berupa gerakan-gerakan dasar tubuh dalam renang. Sementara itu, bagi mahasiswa yang sudah menguasai tehnik dasar, diberikan pelatihan lanjutan mengenai pendalaman skill.

            Diharapkan agar pelatihan renang ini dapat memberikan manfaat terutama pada tujuan yang ingin dicapai dari dilaksanakannya kegiatan ini.